Lebih lanjut Riswan yang juga Marketing showroom LB Auto Sunter menyebut, Daihatsu Terios dalam kondisi bekas juga terjangkau. Terutama tahun produksi di bawah 2011, untuk tipe tertentu dengan transmisi matik atau manual.
“Terios lebih murah lagi dari Rush, untuk tipe TX tahun 2010 kisarannya beda tipis Rp85-100 juta ada transmisi matik dan manual juga,” tuturnya.
Meski harga model lawasnya terjangkau, namun hingga kini kedua Low SUV tersebut masih menjadi yang terlaris di kelasnya. Dibangun dari platform Avanza atau Xenia, dengan mengusung mesin bensin 4 silinder berkapasitas 1.500cc.
Rush dan Terios bekas dengan tahun produksi di bawah 2016 masih dikenal model konde. Karena di bagasi belakangnya terdapat ban cadangan. Berbeda dengan model terbarunya saat ini yang memiliki tampilan lebih moderen.
Bukan hanya itu, pilihan Low SUV bekas dengan harga terjangkau dengan umur yang lebih muda masih ada Honda BR-V. Mobil gagah yang memanfatkan rancang bangun Mobilio itu dirilis pertama kali sekitar 2016 hingga saat ini.
Mengusung mesin 1.500cc dengan transmisi manual, dan matik, harga BR-V bekas lebih terjangkau dibandingkan Rush, namun dengan tahun produksi dan tipe yang setara. Sebagai catatan, tergantung kondisi mobil tersebut.
“Kalau BR-V tipe E AT 2016 harganya Rp150 jutaan, selisih tipis dari Rush tipe G atau TRD 2016,” katanya.