100KPJ

Mirip Mobil Ketua MPR RI Bamsoet, Tesla Model Ini Ternyata Ada Masalah

Share :

100kpj – Badan keselamatan di Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) kembali menyelidiki mobil listrik Tesla yang dianggap bermasalah. Hal itu dilakukan setelah menerima laporan dari beberapa pengguna.

Melansir Reuters, Selasa 1 Desember 2020, sebanyak 115 ribu mobil listrik tersebut telah diperiksa oleh NHTSA pada Jumat kemarin. Ditemukan masalah pada bagian kaki-kaki, yang  menyangkut keamanan saat digunakan berkendara.

Lembaga keselamatan di Negeri Paman Sam itu menemukan suspensi depan mobil buatan Elon Musk itu mengalami masalah. Kendala peredam kejut awalnya ditemukan pada Tesla Model S buatan 2015- 2017, dan Model X lansiran 2016-2017.

Hal itu diketahui dari 43 pemilik Model S, dan Model X yang menyebut bahwa ada kejanggalan pada link suspensi depan di sisi kiri, dan kanan. Kasus tersebut sebenarnya sudah bergulir sejak tiga tahun lalu sesuai yang dilaporkan NHTSA.

“Tesla pada Februari 2017 mengeluarkan pemberitahuan layanan, yang menjelaskan kondisi manufactur yang dapat menyebabkan suspensi depan mengalami kegagalan pada sambungannya,” tulis keterangan badan keselamatan tersebut.

Masih berdasarkan sumber yang sama, menurutnya suspensi depan mobil listrik tersebut tidak mampu menahan besarnya kekuatan atau performa yang disalurkan dari motor listrik ke roda depan. Sehingga terjadi permasalahan.

“Tautan depan yang mungkin tidak memenuhi spesifikasi kekuatan Tesla. Jika terjadi kegagalan sambungan (suspensi), pengemudi tetap daapt mengontrol kendaraannya. Tapi ban dapat bersentuhan dengan wheel arch liner,” kutip pernyataanya.

Berdasarkan keluhan yang diterima dari beberap pengguna mobil pelahan seterum tersebut, NHTSA menilai 32 pengguna Tesla mengalami masalah saat parkir di kecepatan rendah. Sedangkan 11 pemilik lainnya mengalami kendala ketika berkendara, dan 8 orang lainnya diduga mengalami hal yang sama.

“Keluhan (pada suspensi depan) tampaknya menunjukkan tren peningkatan, tiga dari insiden pada kecepatan jalan raya yang dilaporrkan dalam tiga bulan terakhir,”.

Pada 20 November 2020, Tesla sempat digugat ke Pengadilan Distrik Amerika Serikat di California, atas masalah suspensi pada Model X dan Model S. Karena dianggap cacat produksi, sebab sudah rusak sebelum waktu pergantian yang digunakan secara normal.

Sebelumnya, perusahaan yang didirikan Elon Musk tersebut telah melakukan recall besar-besaran sebanyak 30 ribu unit Model S dan Model X di China pada Oktober. Karena masalah link suspensi depan, sesuai prosedur pemerintah Tiiongkok.

“Karena lingkungan di China memerlukan suspensi yang lebih kuat, karena jalanan dan kondisi pengemudi. Tesla juga mengeluarkan penarikan link suspensi belakang terpisah di China untuk Model S,” kutip dari sumber yang sama. 

Di Indonesia, mobil listrik tersebut dimiliki beberapa publik figur. Salah satunya Ketua MPR, Bambang Soesatyo yang diketahui pemilik Tesla Model X, dan Model S. Begitu juga dengan Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni.

 

Share :
Berita Terkait