100kpj ā Demi menarik minat konsumen di pasar global, salah satu cara yang dilakukan pabrikan mobil adalah melahirkan model baru. Seperti yang dilakukan Nissan dengan menghadirkan Terra baru dengan sejumlah perubahan.
Negara bagian Timur Tengah dan Asia Tenggara yang pertama kali mendapatkan Nissan Terra baru atau yang disebut X-Terra. Meski berstatus facelift, namun mobil gagah tersebut dibangung menggunakan platform terbaru.
Melansir Rushlane dan Motor1, Senin 1 Desember 2020, sebelumnya Terra mengadopsi platform F-Alpha, kini rancang bangunnya menggunakan ladder frame milik Navara. Artinya lebih menghemat ongkos produksi.
Sebab bermodal satu platform bisa dijadikan beberapa jenis mobil. Nissan X-Terra juga mendapatkan ubahan pada sektor eksterior, yang meliputi desain bumper depan, dan belakang, kemudian desain headlamp baru dengan penerangan utama LED, serta bentuk DRL (Daytime Running Light) seperti huruf āCā.
Grill V-Motion tetap dipertahankan Nissan, namun mengingat bentuk bumper berubah maka posisi lampu kabut juga ikut berubah. Sekilas tampangnya mirip gabungan Nissan Patrol, dan Hyundai Palisade yang lebih berotot.
Bagian belakang, selain bumper yang direvisi ada beberapa bagian lain yang berubah meski tidak terlalu signfikan. Misalnya lampu pengereman, skid plate, lampu di atas spoiler atau taillight baru. X-Terra hadir dengan 7 pilihan warna baru.
Untuk ukuran velg ada 17 inci, dan 18 inci. Masuk ke dalam kabin, jenama asal Jepang itu memberikan sentuhan kemewahan, seperti bahan dashboard yang lunak, dengan jok terbukus semi kulit. Bahkan kacanya memiliki spesifikasi khusus agar lebih kedap suara.
Sistem hiburannya, mobil perkawinan Navara dan Terra itu mengandalkan head unit berukurran 9 inci model layarr sentuh, yang dapat terhubung ke smartphone melalui aplikasi Apple CarPaly, dan Android Auto, yang didukung speaker Bose.
Untuk panel intrumennya atau MID (Mult Information Display) terlihat mewah, berkat layar TFT berukurran 7 inci. Sama seperti kompetitornya, Toyota Fortuner baru, X-Terra juga dilengkapi wireless charging untuk memudahkan pengiasan baterai gawai.
Bahkan untuk tipe tertentu, demi menambah kenyamanan penumpang belakang dilengkapi layar lipat berukuran 11 inci. SUV yang memiliki konfigurrasi 3 bari dengan kapasitas 7 penumpang itu juga ditanamkan sejumlah fitur keamanan.
X-Terra dibekali autonomous emergency braking yang dapat membantu pengereman, untuk cegah mobil menabrak objek di depan saat pengemudi lengah. Kemudian lande departure warning, blind spot, kamera 360 derajat, dan lain-lain.
Jantung pacunya mendapatkan pembaharuan. Pasalnya untuk pasar Timur Tengah, menggunakan mesin diesel 4 silinder berkode QR25DE berkapasitas 2.500cc, tenaga maksimalnya 165 Hp di 6.000 rpm, dan torsi puncak 241 Nm di 4.000 rpm.
Tenaga tersebut disalurkan melalui transmisi matik 7-percepatan ke roda belakang, atau keempat rodanya alias all wheel drive. Sedangkan untuk pasar Thailand, X-Terra disuntikkan mesin diesel twin turbo 2.300cc dengan tenaga lebih besar, yakni 187 Hp dan torsi 450 Nm.
Berdasarkan situs resmi Nissan Middle East, SUV tersebut hadir dalam 5 varian, yakni X-Terra tipe 2WD SE, 4WD SE, 2WD Titanium, 4WD Titanium, dan kasta tertinggi 4WD Platinum. Namun sayang harga X-Terra belum tercantum.
Melihat dari spesifikasinya, mobil tersebut menjadi calon penjegal Toyota Fortuner, dan Mitsubishi Pajero Sport di pasar Indonesia. Gimana menurut kalian?