100KPJ

Isi Garasi Walikota Jakpus dan Kepala Dinas Yang Dicopot Gegara Toilet

Share :

100kpj – Imbas dari kerumunan massa FPI (Front Pembela Islam) sejak kepulangan Habib Rizieq Shihab memang menjadi sorotan. Bahkan sudah ada beberapa pejabat daerah, hingga apparatus sipil negara yang dicopot dari posisinya. 

Yang terbaru adalah Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Andono Warih. Keduanya dicopot langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sesuai dengan kesalahan yang dilakukan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir mengatakan, keduanya dicopot dari jabatannya pada 24 November 2020. Mereka langsung dimutasi sebagai anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Artinya belum ada lagi penugasan yang akan diemban oleh kedua pejabat daerah tersebut. “Pencopotan ini berdasarkan dari hasil audit Inspektorat,” ujar Chaidir kepada wartawan.

Pelanggaran Bayu Meghantara, dan Andono Warih karena memfasilitasi kegiatan yang mengumpulkan orang dalam jumlah banyak di tengah pandemi, yakni mendukung acara pernikahan putri Habib Riziq di Petamburan, Jakarta Pusat.

Salah satu fasilitas yang dimaksud meminjamkan toilet portable milik Pemprov DKI untuk acara pentolan FPI tersebut. Oleh sebab itu, Anies meminta kepada tiim inpektorat untuk segera melakukan audit, dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Memang tidak dijelaskan biaya sewa dari toilet tersebut, namun sejak kasus itu bergulir sosok Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu menjadi sorotan. Salah satunya adalah terkait, harta kekayaan yang dimiliki nilainya mencapai miliaran rupiah.

Berdasarkan data KPK, Andono Warih memiliki kekayaan Rp1,416 miliar pada Desember 2018 lalu, namun selang waktu satu tahun pundi-pundi yang dikantonginya meningkat menjadi Rp2,086 miliar pada 2019 lalu.

Berkaca pada hartanya di tahun lalu, aset terbesar yang dimilikinya adalah tanah dan bangunan senilai Rp1,7 miliar. Selain itu, sebagian kekayaannya juga dibelikan kendaraan, di dalam garasinya terdapat dua unit mobil senilai Rp255 juta.

Mobil yang pertama, Wuling jenis Low MPV buatan 2017 seharga Rp105 juta. Mobil tersebut tidak disebutkan detil tipenya, namun diduga kuat Confero S. Kemudian Warih juga memiliki Suzuki Ignis lansiran 2019 seharga Rp150 juta.

Sementara Walikota Jakarta Pusat, Bayu Meghantara juga ikut menjadi sorotan. Bahkan dia jauh lebih kaya dari Warih. Sebab berdasarkan data LHKPN, pundi-pundi yang dimilikinya pada 2019 mencapai Rp3,098 miliar, meningkat dibandingkan 2018 yang hanya Rp2,946 miliar.

Namun dari angka tersebut, harta berjalan atau koleksi kendaraan Bayu masih menjadi misteri. Pasalnya data dari harta kekayaannya yang mencapai miliaran tersebut hanya tertulis, tanah dan bangunan, kas dan setara kas, hingga hata bergerak lainnya. 

 

Share :
Berita Terkait