100kpj – Perangkat pendingin ruangan atau Air Conditioner ( AC) pada mobil menjadi andalan para pengemudi saat menempuh perjalanan, terutama siang hari. Cuaca yang terik saat siang hari membuat hawa di dalam kabin turut menjadi panas sehingga pengemudi pun menjadi gerah.
Dengan mengaktifkan AC membuat kabin mobil menjadi lebih dingin, makanya di beberapa tempat, khususnya area parkir, sering ditemui mobil yang diparkir, namun mesinnya tetap dinyalakan. Tak jarang mesin tetap menyala dalam waktu yang cukup lama, karena pengemudi atau penumpang di dalamnya sedang menunggu.
Tujuannya, agar AC mobil tetap dapat berembus, sehingga orang yang berada di dalam mobil tetap merasa nyaman selama menunggu. Umumnya, pengendara mengetahui jika kerugian yang bakal dialaminya seperti boros bahan bakar.
Jika dilakukan dalam waktu yang tidak begitu lama, maka BBM yang terpakai bisa jadi tidak terlalu banyak berkurang, namun jika parkir dalam waktu yang lama dalam kondisi mesin dan AC hidup, maka seboros apa mesin meminum bensin?
Seperti dilansir dari Viva, Kamis 26 November 2020, seorang pemilik mobil Maruti Baleno Hatchback di India yang diberitakan Cartoq memutuskan untuk melakukan percobaan seberapa banyak mesin menyerap BBM jika mesin dan AC hidup ketika parkir.
Ia mengisi bensin hingga tangki penuh, kemudian menuju salah satu parkiran luar ruangan. Dengan kondisi matahari bersinar terik, ia membiarkan mesin dan AC hidup selama satu jam.