100kpj – Agar mobil yang dimiliki berpenampilan berbeda, melakukan modifikasi menjadi cara yang tepat. Ada sejumlah jenis modifikasi yang kerap diaplikasikan. Namun rata-rata ubahan tersebut tidak mengubah identitas mobil tersebut.
Tapi bagi yang ingin tampil beda, dan menyesuaikan kebutuhan ada beberapa cara untuk mengubah identitas dari kendaraan tersebut. Salah satunya memanfaatkan bodi, interior, hingga kaki-kaki yang dimiliki dari model berbeda.
Baca juga: Toyota Hilux Bodong Murah Bange, Beka Kanibal Mobil Maung Pindad
Hal itu bisa dilakukan bagi pengguna Kijang Innova jika ingin mengubahnya menjadi mobil pengangkut barang alias pikap. Mengingat mobil jenis Multi Purpose Vehicle (MPV) itu dibangun menggunakan platform milik Toyota Hilux.
Sehingga secara garis besar, sasis, dan ruang mesin memiliki kemiripan. Lantas berapa biaya untuk mengubah MPV menjadi pikap?
Melalui Instagram @ardhikups, sejumlah komponen Toyota Hilux lansiran 2019 ditawarkan dengan harga murah meriah. Akun jual beli perangkat kendaraan itu menjual bodi, bagasi atau bak, dan interior dalam paket yang cukup lengkap.
Dalam keterangan statusnya, mobil pikap dengan kabin ganda itu adalah Toyota Hilux tipe G. Untuk paket 1 harganya Rp50 juta mendapatkan kabin, bak, pintu tanpa handle dalam, switch power window, kunci, speaker, dan regulator power window.
Termasuk spion kanan kiri, kaca pintu, rumah lampu depan dan belakang tanpa bolham, bumper depan dan belakang, foot step, cover dek mesin, inner fender depan belakang, dashboard interior kosong tanpa speedometer, tombol AC, head unit dan lain-lain.
Kemudian dapat batang wiper, kondesor, radiator, intercooler, kipas dan visco. Untuk paket 2 harganya Rp45 juta namun tidak mendapatkan kondesor, radiator, intercooler, kipas, dan visco selebihnya kompenen yang didapat serupa dengan paket 1.
“Saya cuma jual bodi saja om ada 8 unit. Surat-surat enggak ada, makannya harus modal mobil lagi biar bisa jalan, dan ada surat-suratnya,” ujar sang penjual yang berdomisili di Bandung kepada 100KPJ, 15 September 2020.
Menurutnya, agar biaya yang dikeluarkan terjangkau, konsumen hanya perlu memindahkan bodi, dan interior Hilux tersebut ke sasis Kijang Innova atau Fortuner. Dengan begitu tidak memikirkan membeli mesin, dan komponen kaki-kaki.
Cara tersebut juga lebih aman secara legalitas, karena nomor mesin, dan frame menggunakan model sebelumnya. “Basisnya bisa dari Innova dan Forrtuner, atau Hilux lama. Pemasangan pasti butuh custom sedikit-sedikit,” katanya.
Sementara menurut salah satu mantan teknisi agen pemegang merek Toyota yang enggan disebutkan namanya menyebut, hanya Kijang Innova dan Fortuner buatan 2015-2016 saja yang bisa menggunakan bodi dan kabin Hilux 2019.
“Beda panjang sasisnya (model lawas sebelum all new di 2015-2016), kecuali ada modifikasi titik dudukan baut bodi. Tapi yang pasti kami belum pernah coba, jadi enggak bisa pastikan tinggal plug and play,” tuturnya kepada 100KPJ.
Menurutnya jika Fortuner, dan Innova menggunakan bodi serta kabin Hilux seumuran sudah dipastikan bisa karena platformnya sama. “Cuma titik engine mounting belum tentu serupa, kan beda mesiin dulu 2KD sekrang kodenya GD,” katanya.