100kpj – Yamaha R6 dilahirkan sebagai motor sport fairing, namun bukan berarti moge bermesin 600cc tersebut enggak cocok jika diubah bergaya klasik. Bahkan dengan sentuhan custom yang tepat, tampilan Yamaha R6 bisa lebih garang.
Seperti halnya Yamaha R6 lawas miliik Anindra Ardiansyah Bakrie. Berkat sentuhan tangan dingin Ariawan sebagai pemiliik, dan juga builder Baru Motor Sport atau Custom Concept Industries, motor milik Ardi Bakrie itu tampil maco.
Ari panggilan akrabnya telah merombak total motor anak Aburizal Bakrie tersebut dari yang sebelumnya board tracker, menjadi café racer bobber. Ubahan itu dilakukan sesuai komprominya dengan Ardi yang menginginkan kenyamanan.
“Dia suka modelnya laki banget (café racer bobber), Ardi minta posisi ridingnya jauh lebih enak dari yang sebelumnya (board traceker), meski motor ini bukan untuk digunakan harian tapi seenggaknya nyaman saat dibawa jalan,” ujarnya kepada 100KPJ.
Ari mengatakan, hampir semua komponen dibuat untuk menyesuaikan gaya yang diinginkan sang pemilik. Nahasnya, tidak ada parts sedikitpun yang terpakai dari bawaan motor, hanya segelondongan mesin R6 yang dimanfaatkan.
“Jadi posisi mesin R6 ini adalah karburator down drop, jadi karburator itu harus ada boks dan filter. Kita buat satu ruangan khusus di rangka baru ini supaya ada jalur udara untuk karburator,” katanya.
Mengingat semua komponen motor tersebut custom, maka suspensi depan belakang harus dicocokan lagi untuk dudukan dan fungsinya. Namun karena shock R6 memiliki spring atau per yang besar, tidak sesuai dengan aliran motor yang bukan uni track.
“Setelah rebound tetap ada, tapi springnya kita buat lebih kecil agar mengayun. Kalau pakai originalnya, enggak bisa. Karena dari arm langsung ke rangka takutnya enggak ngayun, kemarin kita sudah uji coba, rebound jalan dan per masih ngayun,” lanjutnya.
Untuk mencerminkan hobi Ardi akan olahraga bela diri campuran atau MMA (Mixed Martial Arts), maka di tangki motor tersebut diberikan emblem One Pride MMA. Seperti diketahui, One Pride salah satu progam kompetisi bela diri yang disiarkan tvOne.
“Full bodi termasuk tangki sengaja kita lapis karbon baru nanti kita beri aksen tulisan One Pride MMA. Namun untuk tangki bahan karabonnya spesial pakai model karbon heksagonal, menyesuaikan motif tersebut, jok akan dilapis bahan kulit dengan pola diamond,” katanya.
Lebih lanjut Ari menyebut, proses custom motor Ardi memang cukup lama karena berjalan di tengah pandemi corona. Pertama kali masuk bengkel pada November 2019, yang ditargetkan rampung pada awal Maret namun meleset jadi 20 Mei 2020.
“Karena semuanya bikin, dan kita benar-benar memperhatikan setiap komponenen secara presisi.
Data modifikasi Yamaha R6 Café Racer Bobber:
Sasis: Custom Deltabox
Tangki: Custom pelat galvanis karbon
Bodi: Custom karbon
Suspensi depan: Upside Down 51 mm
Segitiga atas bawah: Custom
Supensi belakang: Mono shock Yamaha R6
Swing arm: Custom
Foot step: Custom
Velg depan/belakang: Racing 17 inci Yamaha R6
Ban depan: Metzeler 120/3.50
Ban belakang: Metzeler 180/5.50
Disk brake depan: OEM 320 mm
Kaliper depan: Tokico 4 piston
Rantai dan gear: DID
Lampu depan: LED Daymaker
Lampu belakang: Aftermarket 3 in 1
Lampu sein depan: Aftermarket
Spion: Aftermarket