100kpj – Meski Yamaha R6 dilahirkan sebagai motor sport fairing, bukan berarti moge bermesin 600cc tersebut tidak bisa mengadopsi gaya klasik atau retro. Sebab dengan perkembangan industri custom, apaun jenis motornya bisa diubah sesuai selera.
Seperti yang dilakukan Anindra Ardiansyah Bakrie dengan Yamaha R6 lawas miliknya. Pengusaha yang kerap disapa Ardi Bakrie itu telah mengcustom motor sport teersebut menjadi gaya klasik dengan mengusung gaya board tarcker.
Namun karena dirasa gaya board tracker kurang nyaman, maka suami Nia Ramadhani tersebut kembali mengcustom ulang R6 miliknya. Bengkel Custom Concept Industries atau Baru Motor Sport dipercaya mengubah motor kesayangannya itu.
Founder dan juga builder Custom Concept Industries, Ariawan mengatakan, awalnya motor Ardi Bakrie dibuat oleh salah satu bengkel custom dengan gaya board tracker. Tapi gaya custom tersebut kurang nyaman maka perlu perubahan total.
“Beliau mau buat alirannya berbeda, waktu itu sempat kita bilang kenapa harus R6 lama? Soalnya R6 lansiran di bawah tahun 2000 rewel. Namanya motor tua, penyakitnya banyak,” ujarnya kepada 100KPJ di Palmerah, Jakarta Barat, Rabu 19 Februari 2020.
Menurut Ari saat berbincang dengan anak bungsu Aburizal Bakrie itu, ternyata R6 memiliki sejarah atau cerita panjang yang tidak bisa dilupakan dirinya. Oleh sebab itu, Ardi mempertahankan motor tersebut tetap dirawat dan menjadi basik custom.
“Jadi motor ini tetap dibangun, konsep motor yang berikutnya ini memang melenceng jauh dari konsep awal. Kalau sekarang café racer bobber awalnya kan boardtracker,” tuturnya.
Ari yang hobi dengan seni bela diri Mixed Martial Arts itu menyebut, alasan Ardi memutuskan berpindah aliran ke café racer bobber karena posisi ridingnya jauh lebih nyaman dari board tracker. Selain itu dia juga suka dengan model customnya.
“Maunya lebih user friendly, kalau board tracker untuk keliling Jakarta saja capek. Dan bobber ini mencerminkan motor bad boys banget, laki banget modelnya. Lalu ergonomisnya juga dipikirkan,” tuturnya.
Dia mengatakan, untuk proses custom motor Ardi tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 5 bulan. Sebab semua komponen dibuat ulang, mulai dari sasis, bodi, jok, swing arm, hingga kaki-kaki.