Lebih lanjut Kunto menjelaskan, mobil zaman sekarang yang menggunakan bahan pelat itu hanya pada bagian atap, kap mesin, dan pintu. Nah, untuk membuat motif karat pada pelat bisa dilakukan dengan cara alami atau natural.
Artinya mengupas semua cat pada bodi mobil hingga ke dasar. Lanjutnya, untuk cara instan setelah cat dibersihkan diberikan cairan kimia untuk mempercepat proses korosi itu timbul dan menjalar. Tapi risikonya kalau cara natural bisa kropos.
“Lebih baik wraping atau cat air brush. Untuk biaya wraping kalau seperti MPV, atau sedan Rp6-7 jutaan pokoknya tergantung dimensi. Untuk mobil jenis MPV biasanya memakan bahan wraping lebih banyak karena permukannya besar-besar, tidak banyak material yang terbuang. Kalau sedan yang ditempel tidak terlalu banyak, tapi bahan wraping yang terbuang banyak,” katanya. (re2)
Baca juga:Tren Warna Karatan di Mobil Lagi Booming, Modalnya Sederhana