100kpj – Biasanya basik motor custom terlahir dari motor naked bike atau batangan sampai sport bike. Tapi baru-baru ini beberapa builder di Tanah Air mengejawantahkan skutik sebagai basis motor custom untuk gaya klasik atau retro.
Seperti yang dilakukan Andi Akbar. Builder dari bengkel Katros Garage baru menyelesaikan projekannya mengcustom Yamaha NMAX. Dia mengaku, pertama kali merancang bangun motor custom dari skutik bermesin 150cc tersebut.
“Basis motornya Yamaha NMAX tahun 2016, kondisi motornya saat kami terima masih standar dan untuk konsepnya Upil (pemilik motor) membebaskan tim Katros,” ujarnya dalam channel Youtube pribadinya.
Konsep yang ditentukan Atenk sapaan akrab sang builder, adalah tersinpirasi dari Yamaha TMAX custom buatan bengkel RSD asal Amerika Serikat pada 2001. Perombakan total pun dilakukan, mulai dari sasis, bodi sampai kaki-kaki.
“Enggak motor batangan, enggak motor matik proses awal kami mulai dari kaki-kaki. Shockbreaker depan tipe USD (upside down), bagian komstir ditambah adaptor petinggi supaya posisi setang enggak terlalu kerendahan,” tuturnya.
Mengingat NMAX bukan motor batangan, maka dibuatkan dudukan dari besi untuk segitiga atas, karena konsepnya posisi setang lebih tinggi dari jok. Peredam kejut belakang, yang awalnya dual shock menjadi mono shock atau tunggal.
“Karena bibir ban dan suspensi mepet banget jadi dibuat mono shock karena ada CVT jadi kita bikini dudukan dari pipa yang disesuakan dengan kemiringan shocknya,” lanjutnya.
Agar unsur klasiknya semakin kental, velg depan belakang yang awalnya racing berukuran 13 inci, diganti menjadi 14 inci jari-jari alumunium. Satu set dengan tromol, dan bisa menggunakan ban tubeless tidak seperti velg jari-jari pada umumnya.
“Ini pertama kalinya Katros custom NMAX, awalnya bingung juga menentukan bagian sasis mana yang mau kita potong dan bagian mana yang dipertahankan. Soalnya saya mau posisi tangki aslinya tetap dipertahankan,” sambungnya.
Menurutnya jika sekadar tambah sasis pada sektor belakang terlihat aneh. Maka perombakan total kemudian dilakukan pada sasis bagian jok, karena aslinya terlalu lebar dan ceper. Sementara konsep customnya ramping, tidak untuk boncengan.
“Untuk bodi awalnya saya mau pakai bahan fiber agar tdak terlalu berat. Tapi karena keterbatasan waktu dan pengalaman saya juga di bidang fiber, akhirnya saya putuskan pakai bahan pelat galvanis, tapi yang lebih tipis agar tidak berat,” tuturnya.
Dia mengatakan, karena konsepnya single seat jadi ada tambahan cover di bodi belakang. Pijakan kaki juga dibuat dari bahan pelat dengan dimensi yang ramping. Agar berbeda dan unik, lampu depan pakai LED model memanjang dengan cover.
Data modifikasi custom Yamaha NMAX:
Supensi depan: Upside down Scarlet Vixion
Suspensi belakang: Mono shock Scarlet MX
Velg depan: Aftermarket jari-jari 14x3 inci
Velg belakang: Aftermarket jari-jari 14x4,5 inci
Ban depan: Maxxis 180/40 tubeless
Ban belakang: Maxxis 140/70 tubeless
Spakbor depan: Pelat galvanis 1 mili meter
Bodi: Pelat galvanis 1 mili meter
(re2)