100kpj – Sejak 2012 lalu ajang Kustomfest selalu memberikan lucky draw motor custom untuk pengunjung yang hadir. Setiap tahunnya, motor custom yang diberikan penyelenggara Kustomfest modelnya berbeda-beda.
Di tahun ini hadiah motor custom tersebut berjenis flat track. Basisnya sendiri adalah Triumph T140 Bonneville dengan mesin berkapasitas 750cc. Untuk mendapatkan motor tersebut, pengunjung hanya perlu membeli tiket masuk Rp60 ribu.
Lalu di akhir acara, tiket itu diundi yang disaksikan pengunjung. Dan kali ini pengunjung yang beruntung mendapatkan Triumph bergaya flat track itu adalah Putut Nugroho asal Madiun.
Pria berumur 35 tahun itu merasa sangat senang, dan terkejut. Menurutnya, seperti mimpi karena sejak empat tahun lalu datang ke Kustomfest di Jogja Expo Center, dan baru kali ini bisa mendapatkan motor custom.
“Ini tahun keempat saya datang ke Kustomfest, dan saya memang penggemar motor custom. Jujur enggak kebayang bisa dapat, saya memang sebelum ke Kustomfest tadi (Sabtu 6 Oktober) izin ke istri dulu,” ujarnya di Yogyakarta.
Jika beberapa orang rela membeli tiket dalam jumlah banyak agar memiliki peluang besar mendapatkan hadiah tersebut, tentu berbeda dengan Putut. Dia hanya membeli satu tiket, untuk bisa keluar sebagai pemenang.
“Saya beli tiket satu, ke Kustomfest bareng teman dari Solo jadi boncengan. Ke depan motor ini mau saya pakai atau jadi pajangan belum kepikiran, jujur motor ini keren dan sangar meski sukanya chopper,” tuturnya.
Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, pemenang undian itu wajib menggelontorkan uang saat ingin memboyong motor itu ke rumah. Biaya itu untuk pajak, sesuai ketentuan dinas sosial sebesar 25 persen dari harga motor.
Corporate Lawyer Kustomfest, Erlan Nopri mengatakan, taksiran harga motor tentu disesuaikan dengan mesinnya, yakni Triumph. Dinas sosial memiliki kurator penilaiannya sendiri, dan pemenang wajib membayar pajak hadiah.
“Ada kurator penilaiannya dari dinas sosial, taksiran harga motor ini Rp100 juta. Jadi pemenang membayar 25 persennya untuk pajak. Dari tahun-tahun sebelumnya juga ditebus sama pemenang,” katanya.
Motor custom yang dapat berjalan di tanah itu diberikan nama oleh Lulut Wahyudi sebagai Direktur Kustomfest adalah Ontoseno. Menurut builder dari Retro Classic Cycles itu, nama Ontoseno itu diambil dari tokoh perwayangan.
Data modifikasi Triumph T140 Bonneville Flat Track
Sasis: Triumph T140 Bonneville 750
Mesin: Triumph T140 Bonneville 750cc
Coil pengapian: Amal
Charging system: Amal
Karburator: Keihin PWK 28 Sudco
Knalpot: Custom by Retro Classic Cycles
Transmisi: 5-Speed
Tangki: Custom by Retro Classic Cycles
Spakboar depan: Alloy custom by Retro Classic Cycles
Spakboar belakang: Alloy custom by Retro Classic Cycles
Oil tank: Oil in frame
Suspensi depan: Telescopic 36 mm
Suspensi belakang: Absober 335 mm
Triple
Segitiga: Custom by Retro Classic Cycles
Handle bar: Classic dirt bike handle bar 7/8 inci
Setanf: Aftermarket
Foot step: Mid control position
Pelek depan: 19 inci spoke
Pelek belakang: 18 inci spoke
Ban depan: 3.50/19
Ban belakang: 4.00/18
Rem depan: Single disc, kaliper dua piston
Rem belakang: Tromol
Jok: Classic ribbed
Warna: Chillie spicy red.