100kpj – Ajang bergengsi kontes modifikasi roda dua Suryanation Motorland Battle kembali menyapa. Pada Sabtu, 28 September 2019, acara tersebut dihelat di Pulau Dewata, Bali.

Bali merupakan tempat keempat setelah Suryanation Motorland Battle 2019 sukses digelar di tiga kota sebelumnya, yakni Medan, Palembang, dan Makassar. Lapangan Pantai Matahari Terbit, dipilih sebagai tempat sakral acara digelar.

Rizky Dwianto, Suryanation Motorland Committee mengatakan, Bali merupakan salah satu tempat yang punya builder-builder andal. Maka tak heran jika Suryanation Motorland ikut disemarakkan di sana, agar bisa mewadahi para builder untuk bisa memperlihatkan hasil-hasil karya mereka kepada publik.

"Ajang ini sengaja kita terus support agar makin banyak orang yang suka akan dunia custom, lalu jadi inspirasi juga buat para builder-builder, untuk membuktikan pula kalau ada karya yang bisa dibanggakan dari sebuah motor custom," kata dia. "Jadi goals-nya adalah, kita ingin dunia custom terus bangkit kembali dan Suryanation Motorland ambil bagian dalam kebangkitan itu. Karena kita ingin dunia custom di Tanah Air ikut menggema di luar negeri."

Custom bike contest tahun ini akan menghadirkan berbagai kelas untuk kategori di bawah 250cc, dan di atas 250cc. Model-model yang dilibatkan antara lain kelas chopper, bobber, scramber, tracker, cafe racer, street cub, sport FFA. Untuk exhibition class, terbagi menjadi classic bikes, classic scooter, matic custom, moto-art: pinstripe dan lettering, best american V Twin, best mini bike, best painting dan recognition awards --Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick.

Motor-motor yang mengikuti kontes sedianya dinilai oleh para dewan juri yang pada tahun ini akan diwakili oleh Veroland (Kickass Choppers - Jakarta), Dodi Irhas (Dodi Chrome Cycles - Jakarta), dan juga juri tamu yang juga merupakan salah satu builder internasional asal Taiwan yaitu Winston Yeh dari Rough Crafts.

Sementara itu, menurut Veroland, salah seorang juri, ia cukup bangga dengan motor-motor modifikasi garapan builder Bali. Ada sejumlah penyebab, mulai dari konsep yang terbilang lebih matang, hingga detail dari masing-masing peserta kontes.

"Banyak banget yang lebih detail lagi, khususnya di kelas di bawah 250cc. Sejujurnya kami agak kesulitan juga, karena semua punya kelebihan masing-masing dari kota sebelumnya. Kita bisa lihat kekreativitasannya, idenya lebih wow," katanya.

Tumpah Ruah

Kehadiran juri tamu di setiap seri Suryanation Motorland Battle ini merupakan salah satu konten yang baru dihadirkan pada tahun ini. Dengan menghadirkan beberapa builder internasional di setiap seri Suryanation Motorland diharapkan bisa memperlihatkan perkembangan dunia custom Indonesia ke dunia custom internasional.