Penjurian untuk kelas audio itu dilakukan oleh tiga asosiasi internasional, yakni EMMA (Eropa), MECA (Amerika) dan CAN (Indonesia-Asia) untuk menjadikan level kompetisi Black Out Loud tetap bergengsi.
Kemudian adu tenaga di atas mesin pengukur kecepatan tetap tersedia. Mobil-mobil yang melakukan modifikasi pada sektor dapur pacunya itu akan menjadi juara jika memiliki performa di atas rata-rata dari peserta lainnya.
Para tuner nasional saling adu gengsi dengan mengirimkan mobil-mobil hasil racikan terbaiknya demi meraih predikat mobil bertenaga paling buas di kelas Naturaly Aspirated, Free For All dan Diesel.
Meniadi pembeda tahun ini, BlackAuto Battle juga nengadakan kompetisi modifikasi khusus mobil listrik, dan disetiap regional pesertanya cukup banyak.
"BlackAuto Battle 2024 juga menyuguhkan program baru yang cukup menarik, yakni Drift Experiences dengan mengajak drifter nasional Garasi Drift dan Pengepul mobil yang membuat ribuan publik otomotif Surabaya Pecah selama dua hari," tuturnya.
Dari sekian banyak kelas yang diikuti ratusan mobil modifikasi dari setiap daerah, terpilih Nissan 200SX sebagai King of Black Contest, dan Chrysler 300C yang dinobatkan sebagai King of Black Culture.