Peserta yang tergabung dari pengguna, dan komunitas Vespa itu mencoba langsung membatik menggunakan canting di bawah bimbingan para ahli batik. Selain itu, belajar sejarah batik, melihat perkembangannya sehingga bisa menjadi inspirasi.
Rangkaian acara yang sarat nilai budaya menarik terkait batik bersama pencinta Vespa dan budaya dan pihak-pihak pendukung lain, PT Piaggio Indonesia berharap mendorong kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya-budaya bangsa, seperti Batik yang sudah tersohor di dunia.
Produsen motor asal Italia itu melihat batik sebagai salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan dan dikembangkan, salah satunya merilis Vespa Batik LX 125 i-get Special Edition sejak 2022 lalu, yang turut menandai pembukaan pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia.
Disusul peluncuran Vespa Primavera Batik yang direspon positif oleh pasar di luar Tanah Air. Vespa Batik ini mengadaptasi pola batik tradisional 'Tambal Jagad' sebagai motif utama yang tersemat di bodi kendaraan dan aksesori seperti helm dan topbox.
Pola utama batik pada lineup Vespa itu menggambarkan kolase dari tujuh motif, yaitu Perisai (Kalimantan), Megamendung (Jawa Barat), Ayam Kasuari (Papua), Sokowani (Sumatera), Tenun Ikat Menjangan (Nusa Tenggara), Kawung (Jawa Tengah), dan Poleng (Bali).