100KPJ

Cara Komunitas Ducati di Indonesia Pilih Pemimpi

Share :

100kpj - Setiap komunitas motor memiliki agenda yang hampir serupa, salah satunya menyelenggarakan Munas, atau Musyawarah Nasional dalam kurun waktu tertentu. Seperti yang dilakukan komunitas motor Ducati.

Dalam Munas tahun ini, Ducati Official Club Indonesia, atau DOCI sekaligus mengumumkan pemimpin, atau presiden baru mereka untuk dua periode 2024 sampai 2026, yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat.

Pemilihan Kota Kembang tersebut sebagai tuan rumah munas kali ini juga memberikan suasana yang hangat dan penuh semangat, memperkuat hubungan antar anggota DOCI dari berbagai daerah.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan presiden, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali silaturahmi dan berbagi pengalaman antar sesama pecinta Ducati.

Para anggota bertolak dari Jakarta menuju Bandung satu hari sebelum Munas, dan mereka menggunakan tunggangannya masing-masing.

Lalu keesokan harinya, tepat pada perayaan kemerdekaan Indonesia ke-79, pada 17 Agustus 2024,pasukan merah Borgo Panigale bertolak dari Jalan Asia Afrika Bandung menuju ke Tangkuban Parahu.

Mereka melaksanakan kemerdekaan dengan khidmat di lereng kawah Gunung Api Strato yang diawali dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih dengan diiringi oleh nyanyian Indonesia Raya.

Fernando Torino Rorimpandey menjadi komandan upacara bagi rakyat DOCI. Tak lupa juga pembacaan Teks Proklamasi dilantunkan yang diawali dengan sesi Hening Cipta. Seremonial kebangsaan tersebut ditutup dengan pembacaan doa.

Perayaan peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-79 yang digelar di sebuah cagar alam, sebuah tempat yang tidak biasa, merefleksikan komitmen DOCI dan Ducati Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan menjadi warga negara yang baik.

Setelah foto bersama, rombongan beralih pada agenda selanjutnya yakni musyawarah nasional (munas) untuk pemilihan Presiden DOCI yang baru. Dalam Munas ini, Aristya Agung Setiawan telah terpilih sebagai presiden DOCI yang baru sampai dua tahun ke depan, menggantikan Fernando Torino Rorimpandey.

Adapun kandidat lainnya yang juga dicalonkan untuk menjadi presiden antara lain David William, Adrianto Darmoyo, dan Cipto Budiana Suprapto.

"Pemilihan ini dilakukan secara musyawara, dan mufakat sesuai dengan nilai sila ke-4 Pancasila yakni, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan, dalam permusyawaratan dan perwakilan," tulis keterangan resminya, dikutip, Senin 19 Agustus 2024.

Share :
Berita Terkait