Memiliki desain telapak yang berbeda membuat keduanya punya fungsi yang tidak serupa. Misalnya 351 Sport yang diklaim punya kemampuan ekstra pada jalan basah, dan lateral block pada central groove menambah kestabilan, dan handling lebih presisi.

Karakter, atau bentuk ban tersebut pada bagian shoulder yang square membuatnya lebih kaku pada rusuk-rusuk telapak, sehingga memiliki kemampuan cornering yang maksimal.

Berbeda dengan Forceum EXP Sport yang punya bentuk telapak asimetris, bloknya yang lebar di sisi outside punya fungsi preventive gaya lateral saat berkendara. Sehingga memberikan cengkraman maksimal saat menikung.

Pada sisi inside area untuk menanggulangi jalan basa, sehingga pembuangan air lebih maksimal dan meminimalkan risiko hydroplaning pada lintasan. Memiliki area kotak terhadap jalan lebar maka traksinya lebih baik di jalan basah, dan kering.

Untuk ban off road Badak X-Treme punya blok tapak utama terbuka dengan susunan tapak unik yang memberikan traksi maksimal pada medan licin seperti batu, tanah liat, dan pasir yang longgar. Lalu sidewal dibentuk untuk meningkatkan traksi samping.

Dicky Mursalie mengklaim bahwa ban terbarunya untuk medan off road itu menjadi yang terbesar di Indonesia karena tersedia dengan ukuran maksimal 40x13,5 ring 17 inci. Menurutnya cocok untuk mobil-mobil SUV Amerika, salah satunya Jeep dan mobil off road yang sudah dimodifikasi pada sektor kaki-kaki seperti halnya suspensi, dan velg.