100KPJ

Ribuan Modifikasi Mobil Daihatsu Siap Bertarung, Netizen Punya Hak Menilai

Share :

100kpj – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menjadi salah satu produsen mobil yang cukup aktif dalam ajang modifikasi. Salah satunya melalui kontes Daihatsu Dress Up e-Challenge (DDeC) yang selalu digelar dari tahun ke tahun.

Kontes modifikasi khusus mobil Daihatsu itu berada di dalam satu acara besar yang melibatkan merek mobil lain bertajuk IAM (Internasional Automodified), atau lebih dikenal HIN (Hot Import Night) sebagai penyelenggara.

Khusus tahun ini DDeC berlangsung secara online, dan ofline yag terbagi menjadi 4 area, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali. Lalu berapa banyak pesertanya?

Melalui keterangannya, tahun ini sebanyak 1.374 mobil Daihatsu mengikuti kontes modifikasi yang dilakukan secara hybrid tersebut. Untuk proses penilain melibatkan juri profesional, dan masyarakat.

Selain ribuan peserta modifikasi online, dan offline, ada juga lomba desain digital secara virtual yang saat ini sudah terkumpul 163 peserta dengan konsep terbaiknya.

“Kami mengapresiasi sahabat muda kreatif yang telah berpartisipasi dalam program kontes modifikasi tahun ini,” ujar Marketing Direktur PT ADM, Masato Harada dikutip dari keterangannya, Selasa 5 Desember 2023.

Acara kolaborasi Daihatsu bersama IAM ini menyediakan hadiah total sebesar puluhan juta rupiah beserta thropy siap dibagikan kepada modifikator terpilih mulai sejak lolos putaran awal, dan seterusnya dengan nilai hadiah yang terus meningkat.

“Program ini terus mendapat sambutan positif selama satu dekade dengan peningkatan jumlah peserta yang terus naik setiap tahunnya,” sambungnya.

Selama 10 tahun kontes modifikasi itu berlangsung, sebanyak 7.000 ribu mobil modifikasi Daihatsu hadir dari berbagai daerah. 

Pada 2021 Daihatsu Dress Up Challenge hadir dengan melibatkan negara luar. Sebanyak 1.151 unit mobil modifikasi terdaftar menjadi peserta, yang terdiri dari 891 unit perwakilan Indonesia, dan 260 unit asal Malaysia. 

Juri yang ditugaskan dari dalam negeri, yakni Aditya Pradhana, Mon Kentjana, Husna Sugiana, dan Bianda Dwi Putra. Sementara dari Malaysia ada Junior Chan, dan Jas Evaicez asal Singapura yang turut menjadi juri tahun ini.

Mereka akan menilai berdasarkan eksterior, interior, mesin, dan perangkat audio yang disematkan pada mobil perserta sesuai kelas yang ditentukan. Sesuai tahapannya juri akan menyaring 20 mobil menjadi 8 terbaik sebelum final.

Tahun lalu warganet diberikan kesempatan memberikan suaranya untuk memilih 4 mobil terbaik dari 8 perserta yang tersaring, hingga akhirnya memasuki semi final, dan terpilih satu juara terbaik.

Share :
Berita Terkait