100kpj – Ajang pameran modifikasi sepeda motor Honda Modif Contest (HMC) 2023 sukses mencuri perhatian. Gelaran modifikator akbar dari PT Astra Honda Motor (AHM) kembali digelar untuk mewadahi kreativitas ide para modifikator sepeda motor di Tanah Air. Perhelatan bergengsi untuk para pecinta modifikasi sepeda motor Honda ini akan diselenggarakan di 6 kota besar dan mengajak ratusan modifikator berbakat dari seluruh Indonesia.
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM Andy Wijaya mengatakan HMC digelar spesial sebagai wadah kreasi para pengguna sepeda motor Honda, sekaligus memberikan inspirasi modifikasi sesuai dengan gaya hidup yang dimiliki oleh pengguna sepeda motor yang beragam.
”Kami mengundang para modifikator berbakat Tanah Air untuk mengekspresikan kreativitas di atas sepeda motor Honda sesuai mimpi mereka. Kami yakin HMC dapat menyuguhkan banyak karya modifikasi inspiratif yang tetap berpegang pada sisi keamanan dan kenyamanan berkendara,” ujar Andy.
Pada putaran tahun ini, HMC melombakan 9 kelas utama, yaitu All stock & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/ decals, Racing Style, serta Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006. Semakin menarik, dibuka juga kelas Free for All (FFA) yang bergengsi untuk semua kategori skutik, cub, dan sport Honda dari semua tahun produksi.
Selain 9 kelas utama, terdapat pula kategori special achievement yang terdiri dari 5 kategori yaitu Best Fashion, Best Matic Besar, Best Xplorer, Best Fun Community Competition, serta Best Media Pick. Keseruan seluruh kelas pada HMC 2023 ini akan mengakomodir hobi para pecinta modifikasi untuk kegiatan harian hingga modifikasi yang lebih kompleks di Pekanbaru, Solo, Denpasar, Samarinda, Makassar, dan juga Malang.
Para pemenang dari 9 kelas utama di masing-masing daerah akan bertemu dan beradu kreativitas di kontes final HMC untuk memperebutkan kesempatan mengikuti Honda Dream Ride Project. HMC menjadi ajang modifikasi terstruktur dan dinantikan para modifikator, menggunakan sepeda motor Honda dengan pendampingan khusus dari mentor-mentor terbaik di Indonesia untuk mempertajam kompetensi dan pengalaman modifikasi yang mereka miliki.
Penentuan pemenang di keseluruhan HMC akan melibatkan juri-juri kompeten yang berpengalaman di bidang modifikasi. Mereka adalah para profesional builder yang sudah lama aktif menggeluti dunia modifikasi di Tanah Air.
Brand Activation Department Manager PT AHM, Andhika Sabmarin mengatakan konsumen motor di Indonesia tentunya memiliki keragaman hobi, jadi harapannya semoga HMC selain bisa memberikan wadah bagi para pecinta modifikasi juga bisa memberikan aspirasi atau inspirasi bagi para pecinta sepeda motor di Indonesia.
Regulasi yang mengusung value Honda Indonesia yaitu safety riding, salah satu value tentunya motor-motor yang ikut berkompetisi yang lolos adalah motor-motor yang layak untuk jalan. Bukan hanya secara visual dan secara konsepnya saja yang bagus dan bisa diwujudkan dalam bentuk modifikasi tapi secara unsur safetynya kurang. Salah satu nilai lebih dari HMC yang dilaksanakan oleh Honda yaitu mengusung tema One Heart dan Safety Riding.
Tentunya yang menarik dari HMC setiap tahunnya national winner yang bisa mendapatkan project Honda Dream Ride ini tiap tahun selalu berbeda-beda, jadi tidak ada dominasi dalam satu kelas tertentu, tidak ada dominasi dalam satu regional tertentu seperti contoh yang paling baru itu pemenang nasionalnya dari Denpasar, Jakarta, dan Makassar.
“Point untuk pemilihan unit yang dipilih dalam project Honda Dream Ride, pemilihannya dilihat dari tren unit yang sedang berkembang selama pelaksanaan series maupun nasionalnya maupun tren modifikasinya. Project ini cukup surprise kepada para pemenang nanti, jadi mereka menang tapi belum tahu project Honda Dream Ride-nya apa. Disitulah tantangan mereka untuk menguji kreatifitas mereka untuk lebih naik tingkat dalam project Honda Dream Ride. Karena mereka akan dipertemukan dalam proffesional builder. Bagaimana mereka bisa scale up dari skala regional menjadi nasional dan semoga bisa sampai go internasional,” tutup Andhika.