100kpj - Toyota Rangga Concept turut dipamerkan di ajang Indonesia Modification and Lifestyle Expo, atau IMX 2023 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, pada 29 September sampai 1 Oktober.

Terdapat dua unit, Rangga Concept Mobile Café, dan Rangga Concept Pace Car sebagai gambaran mobil niaga serbaguna masa depan yang bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan, serta mendukung mobilitas berbagai usaha.

Menariknya mobil pikap purwarupa itu bukan cuma dipamerkan, namun PT Toyota Astra Motor (TAM) sebagai produsen melanjutkan program Design Modification Contest Rangga Concept (DigiModz) yang dibuka Agustus, dan memasuki babak baru.

Dari ratusan hasil karya yang terkumpul telah tersaring 15 desain digital modifikasi Rangga yang terpilih, dan melalui ajang IMX 2023 diumumkan 5 karya terbaik untuk menuju babak final. Tercatat ada 3 tema modifikasi, Business, Public Service, dan Lifestyle.

Artinya meski terlahir sebagai pikap, namun karena rancang bangunnya monokok, bikin mudah pengguna melakukan modifikasi. Bukan sekadar angkut barang, namun bagasi belakang bisa dirombak sesuai kebutuhan usaha, hingga dijadikan ambulance.

Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmy Suwandy mengatakan, melalui kontes desain bersama NMAA (National Modificator & Aftermarket Association) sebagai penyelenggara IMX, diharapkan tidak hanya menyediakan ajang kreatifitas, tetapi lebih dari itu.

"Mewujudkan ide-ide menarik dari bagaimana sebuah mobilitas dapat ditingkatkan dan memberikan nilai lebih tidak hanya pada pengguna atau pemilik nya, tetapi lebih besar ke society," ujar Anton dikutip, Minggu 1 Oktober 2023.

Rangga Concept debut di Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023 di bulan lalu. Menggunakan rancang bangun (Innovative Multipurpose Vehicle) yang umum dijumpai pada mobil monokok Toyota.

Mobil-mobil yang dimaksud seperti halnya Avanza-Veloz, dan Kijang Innova Zenix. Berbeda dengan pikap, dan SUV andalan mereka sebelumnya, seperti Hilux dan Fortuner yang masih mengandalkan sasis tangga, alias ladder frame.

Produsen mobil Toyota itu akan menjual mobil pikap yang terinspirasi dari nenek moyang Kijang tersebut untuk pasar Indonesia, menariknya mereka juga akan memasarkan sasisnya saja. Hal itu sempat disampaikan Anton di awal perkenalan Rangga.

"Rencana target kita di akhir tahun ini atah awal tahun depan paling lambat. Model ini tidak kita jual hanya sebagai pikap, tapi juga akan ada sasis only atau kosongan. Harapannya kosongan ini tergantung kebutuhan masyarakat, ada yang campervan, (angkot) bisa juga," tuturnya.

Sementara terkait kemunculannya di ajang IMX 2023, menurut Anton untuk menunjukkan komitmen Toyota dalam menjalankan visi Total Mobility Solution for All yang lengkap dan berkelanjutan. Tidak hanya pelaku usaha sebagai target market utama, namun juga para modifikator lokal.

"Kami berharap, dipajangnya konversi Rangga Concept dapat memberikan inspirasi desain dan pengembangan calon kendaraan niaga baru ini supaya dapat mendukung kegiatan bisnis pelanggan," sambungnya.