Karawang Assembly Plant merupakan pabrik ke-5 yang dibangun ADM setelah Sunter Press Plant pada Mei 1978, menyusul Karawang Engine Plant (1983), Karawang Casting Plant (1997), dan Sunter Assembly Plant (1998).

Menerapkan konsep simple, slim, dan compact, fasilitas perakitan terpadu itu memiliki 5 tahapan untuk membuat mobil Daihatsu dari awal, hingga bisa berjalan secara utuh untuk didistribusika ke jaringan diler.

Tahap pertama press shop, lembaran plat baja di bentuk oleh mesin press hingga menjadi bagian bodi mobi. Kedua body shop yaitu proses pengelasan bagian-bagian mobil disatukan menjadi utuh menggunakan teknologi robot.

Ketiga painting shop atau pengecetan mobil dengan teknologi robotik yang menghasilkan kualitas pengecetan tinggi, keempat assembly shop alias perakitan mobil dan pemasangan spare parts dengan sistem terintegrasi.

Langkah kelima, pengecekan kualitas kendaraan, meliputi cat bodi, fungsi kendaraan, kebocoran air, dan sebagainya untuk siap didistribusikan.

Perwakilan member Calya Sigra Club (Calsic), Tien mengapresiasi atas kesempatan berkunjung ke pabrik terbesar di Karawang.

“Pengalaman ini benar-benar luar biasa bagi kami, sekaligus menambah wawasan untuk lebih mengerti tahapan dalam proses pembuatan mobil dari awal hingga bisa kita nikmati,” katanya.