Kelas itu menghadirkan karakteristik modifikasi yang berbeda-beda sehingga mengakomodir kebutuhan para tuner untuk memilih kelas yang sesuai dengan selera modifikasi mereka. Kedua kelas modifikasi tersebut juga sedang hype di dunia modifikasi saat ini.
Pelaksana event kompetisi tuner terbesar di Indonesia ini juga masih tetap menggandeng asosiasi APACT untuk merancang sistem penjurian, dimana pemenang di masing-masing wilayah akan mewakili regionnya untuk beradu konsep terbaik di babak final.
"Di seri kedua alias East Region kali ini banyak terjadi kejutan yang semakin mengukuhkan BlackAuto Battle sebagai event tuner atau modifikasi bergengsi di negeri ini. Salah satunya adalah hadirnya tiga mobil racikan tuner Jepang asli, yakni Nissan GTR HKS Version, Mitsubishi EVO IX JUNE dan Nissan Skyline R34 MINES," katanya.
Sama seperti putaran sebelumnya, ada juga engine performance show melalui BlackAuto Dynotest. Mesin mobil yang dimodifikasi diukur kemampuannya secara real time melalui alat yang biasa disebut dynamo meter dari Mainline Dynolog.
"Ada record breaker di BlackAuto Dynotest yang berlangsung di Surabaya. Dimana pada kelas diesel battle salah satu mobil peserta mencatat kekuatan tenaga puntir mesin hingga 317 hp on wheel," jelas Boy.
Selain itu, ada kompetisi audio atau Black Out Loud yang mempertandingkan tiga jenis kompetisi, SQ, SQL dan SPL, rekor juga terjadi.