100KPJ

BlackAuto Battle 2023 ada Nissan GTR Bertenaga Lebih Besar dari Bugatti Veyron

Share :

100kpj – Cukup banyak ajang mobil modifikasi yang terselenggara di Indonesia, salah satu yang konsisten adalah BlackAuto Battle. Hajatan pecinta modifikasi itu sudah ada sejak beberapa tahun lalu, hingga saat ini.

Untuk tahun ini, ada yang menarik perhatian dari salah satu peserta kompetisi dyno test di BlackAuto Battle seri pembuka yang berlangsung di Summarecon Serpong, Tangerang, Sabtu 10 Juni 2023.

Nissan GTR R35 milik salah satu peserta adu tenaga di atas alat dynamometer berhasil memecahkan rekor. Tercatat tenaga yang disemburkan dari mobil sport buatan Jepang tersebut lebih besar dari Bugatti Veyron.

“Tahun ini BlackAuto Dynotest berhasil meraih rekor, yakni 1.269,1 dp yang dicetak mobil Nissan GTR Garapan XS Automotive,” ujar perwakilan pelaksana BlackAuto Battle, Boy Prabowo dikutip dari keterangannya, Rabu 14 Juni 2023.

Tenaga Nissan GTR yang diproduksi mulai 2007 itu lebih besar dari Bugatti Veyron sebagai mobil produksi massal paling kencang sejagat raya. Tenaga Veyron dalam kondisi standar pabrikan hanya 1.200 dk, atau hp.

Tidak ada informasi terkait ubahan yang dilakukan dari sektor dapur pacunya, namun dalam kondisi standar GTR dibekali mesin bensin enam silinder, atau V6 berkapasitas 3.800cc twin-turbocharged berkode VR38DETT.

Enjin buatan Nissan itu tenaganya bervariasi tergantung tipe dari GTR tersebut, namun standar output mulai dari 473 dk, sampai 582 dk edisi Nismo dan Track Edition.

Dalam kondisi standarnya, tentu mesin GTR R35 jauh lebih kecil dibandingkan Bugatti Veyron yang mengandalkan mesin bensin 16 silinder, atau W16 berkapasitas 8.000cc quad-turbocharged.

BlackAuto Battle Dynotest merupakan kompetisi engine performance satu-satunya di ajang modifikasi di Indonesia. Putaran pertama dibuka 3 kelas, yaitu diesel, NA (natural aspirated, atau tanpa turbo), dan FFA (Free for All).

Dalam kompetisi di kelas tersebut menggunakan dynamometer lansiran Mainline Dynolog, salah satu pabrikan pengukur tenaga terbaik di dunia yang sering digunakan sebagai alat standar dari banyak kegiatan balap.

Di ajang modifikasi yang di prakarsai grup Djarum tersebut juga mengadakan kompetisi audio, dan kontes atau penampilan mobil secara keseluruhan. Melibatkan APACT untuk merancang sistem penjuriannya.

“Sebagai one stop event bagi para automotive enthusiast, BlackAuto Battle juga menggelar kontes audio Black Out Loud dalam kategori yang sangat lengkap,” tuturnya.

Untuk kontes audio tersebut tersedia kelas SQ, SQL dan SPL. Bekerja sama dengan tiga asosiasi dunia yaitu EMMA (Eropa), CAN (Asia) dan MECA (Amerika).

Hadirnya asosiasi internasional di kontes audio Black Out Loud menjadikan level kompetisi ini jadi ketat dan bergengsi. Apalagi 3 besar dari masing-masing region di kompetisi ini juga nantinya akan dipertemukan di babak Final Battle. 

Mengusung tema "Real Competition, True Champion", karya modifikasi terbarik dari setiap kelas di perwakilan regional akan bertemu lagi di babak final BlackAuto Battle di JEC Yogyakarta, pada 21-22 Oktober 2023.

Share :
Berita Terkait