100kpj - Untuk mengganti warna kendaraan umumnya menggunakan cat yang cendrung membutuhkan waktu lebih lama. Tapi saat ini banyak produk aftermarket yang menawarkan cara lebih simpel mengubah warna bodi.
Salah satunya mengaplikasikan stiker, atau decal, namun lapisan warna yang beredar dipasaran tersebut biasanya tidak didukung bahan pelindung khusus. Sehingga seiring berjalannya waktu, intensitas warna stiker bisa menurun.
Berbeda dengan stiker printing hasil kolaborasi Maxdecal dengan Epson, yang sudah dilapisi film dalam bentuk transparan atau PPF (Paint Protection Film) dengan kode APV80, AHG90, VPF100, LMP80 dan TMP80.
PT Mulia Mandiri Supply sebagai diler mesin cetak Epson, dan distributor Maxdecal mengaklaim bahwa warna yang dihasilkan untuk stiker printing itu stabil, dan solid atau 99 persen sesuai dengan desain yang diinginkan.
Direktur PT Mulia Mandiri Supply, Andri Tjeuw mengatakan, mesin printer Epson yang digunakan memiliki 10 warna gamut yang luas, didukung dengan high glossy dapat mengeluarkan warna fluorescent, dan merah cerah sesuai kebutuhan otomotif.
Sementara menurut Research and Development Maxdecal, Nofian Hendra menyebut, stiker ini memiliki spesifikasi automotive grade dengan bahan baku stiker yang lentur, dan lem cocok untuk kebutuhan pasar otomotif yang semakin berkembang.
"Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berjalan dengan baik, kedepannya dengan penggunaan produk-produk yang canggih," ujar Hendra di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.
Imam Sahroni pemilik Ronita Digital Printing sebagai fendor, atau bengkel tempat pemasangan, dan penjualan stiker tersebut, mengatakan, proses aplikasinya menggunakan metode kering, atau tanpa air untuk menempelkan stiker ke bodi motor.
"Standarnya memang dilakukan kering, bukan basah, kalau untuk motor hanya butuh waktu 2 jam maksimal. Biayanya sekelas Honda Vario Rp1,5 juta," tutur Sahroni.
Waktu cukup singkat jika dibandingkan dengan proses cat yamg perlu memakan waktu berhari-hari, tergantung warna pilihan.