Lebih lanjut Nofian menjelaskan, Maxdecal tidak menyediakan jasa detailing, atau pemasangan karena setiap kondisi bodi mobil berbeda-beda, dan fokus perusahaan hanya sebagai distributor atau penyedia bahan stiker, dan PPF.
"Kenapa Maxdecal tidak menyediakan jasa tersebut, karena jasa detaling yang tidak bisa kita provide. Tujuannya (detailing sebelum pasang stiker) untuk memastikan bodi itu bersih tidak ada kotoran, aspal, dan lain-lain," tuturnya.
Dia mengatakan, stiker memiliki beberapa keunggulan diantaranya tidak membutuhkan waktu lama untuk mengaplikasikannya, total hanya sekitar 3 hari. Tidak seperti cat, namun stiker tidak terlalu mengkilap seperti pernis cat.
"Harga mulai dari Rp15 juta untuk buatan China, di mana ketahannya tidak sebagus buatan Amerika Serikat yang harganya mulai dari Rp25 juta. Untuk garansi dengan material buatan China 1-2 tahun, kalau US (United State) bisa sampai 10 tahun," katanya.
Soal ketersediaan warna, stiker atau PPF buatan negeri tirai bambu hanya menyediakan versi mengkilap. Sedangkan Amerika karena sudah pemain lama, pilihannya banyak hampir semua warna ada, termasuk mate alias doff.
Maxdecal selalau hadir menjadi sponsor di ajang modifikasi, selain The Elite Showcase mereka juga akan menampilkan produk-produknya di Osaka Automesse Jepang bersama Indonesia Modification Expo (IMX) yang diusung NMAA di bulan ini. Lantas apa keuntungan, atau tujuannya?
"Tujuannya kita ingin mengedukasi, stiker salah satu produk modifikasi loh. Selama ini kan stiker tidak dianggap, karena untuk mengubah warna bodi itu hanya cat. Jadi tujuan kita edukasi, dan branding," sambungnya.