100kpj – Keberadaan klub mobil selain sebagai wadah kumpulan orang-orang yang memiliki satu kesamaan hobi, juga bisa bermanfaat untuk membantu korban bencana.
Hal tersebut yang dilakukan oleh Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC), yang selalu ikut membantu masyrarakat yang menjadi korban bencana.
Menurut Octavian, Ketua Harian Suzuki Club Reaksi Cepat (SCRC), klub ini merupakan gabungan dari 14 klub resmi Suzuki yang bersinergi dengan Suzuki Indonesia.
Sebetulnya sederhana tujuan awal membentuk SCRC itu, pria yang akrab dipanggil Koko menjelaskan SCRC untuk mengkoordinir bantuan ke daerah bencana yang biasanya dilakukan oleh anggota klub mobil.
"Nah biasanya mereka suka bingung kalau mau ngirim bantuan, supaya tepat sasaran makanya bisa dititipkan bantuannya ke SCRC," bilang Koko.
Lebih lanjut Koko juga menjelaskan, di daerah bencana SCRC bukan hanya menyalurkan bantuan, tapi juga anggota SCRC ikut sebagai relawan.
Dalam menjalankan aksinya, SCRC juga didukung oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dengan membekali ambulans, perahu karet, alat medis, dan alat pertolongan bencana agar anggota SCRC bisa melakukan banyak hal daerah bencana.
Pada acara Jambore Suzuki Club 2022 beberapa hari lalu Koko menjelaskan, SCRC saat ini sedang membantu masyarakat korban gempa Cianjur.
"SCRC berangkat ke Cianjur sejak hari pertama setelah terjadinya gempa atau 22 November, bahkan selesai acara Jambore Suzuki Club 2022 10 Desember 2022, personel SCRC kembali ke posko pengungsian gempa Cianjur," beber Koko.
Koko juga mengaku dukungan dari klub Suzuki lainnya yang menjadi relawan juga banyak bermanfaat untuk masyakarat di daerah bencana, seperti dokter jaga, dan juga orang-orang yang bisa mengobati trauma healing.
"Nah, trauma healing ke korban gempa yang kami lakukan bukan ke anak-anak. Tapi ke orang tua debgan cara menjadi teman ngobrolnya, biasa malam hari layaknya kopdar, kami ngobrol agar korban gempa ini tidak hanya memikirkan gempa," bilang Koko.
Di ajang Jambore Suzuki Club 2022 yang bertemakan Urban Picnic ini, SCRC juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Basarnas untuk memamerkan peralatan yang dimiliki.