Klub motor dibentuk atas dasar kencintaan anggotanya terhadap roda dua. Beragam kegiatan dilakukan, mulai dari sekadar berkumpul, hingga mengadakan riding ke satu tempat tertentu.
Lazimnya, komunitas sepeda motor berisikan anggota dari kalangan pria. Jarang kita temui wanita mengisi komunitas otomotif sebagai satu kumpulan yang besar. Hal inilah yang membuat sekelompok wanita di New Orleans, Amerika, membangun klub roda dua yang seluruh anggotanya adalah wanita.
Melansir Abcnews, Jumat, 29 Maret 2019, klub yang diberinama The Caramel Curves ini dibentuk sebagai upaya penyetaraan gender. Anggotanya, yang berjumlah 13, meyakini bahwa dalam urusan otomotif, wanita tak kalah dari pria.
Salah satu anggota mereka, Coco, mengatakan bahwa sudah saatnya stigma klub motor hanya berisikan pria segera dihilangkan. Sebab, wanita juga bisa melakukan hal serupa.
“Apa yang ingin kita sampaikan adalah kekuatan wanita. Ini tentang penyetaraan. Ini juga tentang menunjukan wanita lain, jika kami (wanita) bisa melakukan apa yang menurut orang lain tak bisa,” ungkapnya.
Seperti klub motor pria kebanyakan, kelompok yang beranggotakan 13 wanita tersebut memilih sepeda motor besar sebagai tunggangan mereka. Seluruhnya, adalah motor jenis Suzuki, yakni Hayabusa, Gixxer, dan Can-am Spyder.
Lebih lanjut, The Caramel Curves sebenarnya sudah ada sejak 11 tahun lalu. Namun, pendiri klub tersebut, Tru menyatakan, klub ini baru mulai dikenal beberapa tahun belakangan. Sebagai penggagas, ia juga tak pernah berpikir, bahwa kelompok yang ia bangun bisa dikenal publik ramai. “Aku memang berpikir yang kami lakukan ini keren, tapi siapa sangka akan seterkenal ini?" ungkapnya.
(Laporan: Septian Farhan Nurhuda)