100kpj – BMW K75 kini menjadi motor favorit para modifikator dan builder, untuk dimodifikasi sehingga tampilannya jadi lebih kekinian karena disesuaikan dengan model modifikasi yang sedang ngetren.
Mesinnya yang terlihat padat, membuat motor yang punya julukan Flying Brick ini, diubah bentuknya jadi bergaya cafe racer, scrambler, dan juga tracker.
Nah sedangkan Chris Scholtka dari Motorcrew, lebih suka mengubah motor keluaran tahun 1985 ini dengan gaya cafe racer.
Seperti dikutip dari Bike Exif, Chris memulainya dengan mengoprek mesin, Chris memberikan perbaikan ringan serta memasang filter DNA sebagai pengganti airbox bawaan.
Lalu dipasang juga exhaust system custom dengan knalpot dari LeoVince, yang terlihat seperti melilit mesin. Selesai urusan mesin, kemudian Chris fokus dengan bagian kaki-kaki.
Agar terlihat kekar, sok depan sepaket dengan pelek dan sistem pengereman andalkan limbah moge Kawasaki ZX-10R tahun 2013.
Pada ban belakang terdapat pelek palang tiga, tapi Chris enggak mengatakan pelek tersebut berasal dari mana.
Lalu untuk driveshaft diganti dengan milik BMW K1100, dan dipadukan dengan shock belakang Black-T dari Jerman.
Lanjut ke bodywork, Chris memasang subframe baru yang memanjang ke depan dan subframe aslinya hanya dipangkas lalu disemati stoplamp LED 3in1.
Di atasnya terpasang jok buntut tawon khas cafe racer yang dipadu dengan tangki bawaan K75 berukuran cukup besar.
Selanjutnya untuk area kemudi, setang clip-on milik ZX-10R dipadukan dengan beberapa part Motogadget seperti saklar-saklar, spedometer, hingga spion.
Tidak ketinggalan disematkan headlamp LED, lampu sein bar-end, serta bracket pelat nomor di belakang sebagai penyempurna.
Terakhir sebagai finishing, bagian tangki dan subframe diberi kelir silver yang kontras dengan bagian lain motor.
Dengan kreativitas dan pengalaman juga jam terbang dari Chris, membuat tampilan BMW K75 menjadi lebih sangar namun tetap terpancar aura elegan.