100KPJ

Mereknya Sudah Bangkrut, Komunitas Mobil Ini Tetap Jalan dan Solid

Share :

100kpj – Walau merek Datsun sudah tak ada di Indonesia, namun komunitas dari mobil ini masih ada dan tetap solid hingga saat ini. Seperti Datsun GO+ Community Indonesia yang baru saja menggelar Jambore Nasional ke-5 DGCI Nusantara.

Acara itu juga sekaligus Selebrasi Sewindu yang dihelat di Pantai Mutun Provinsi Lampung, 8-9 Oktober 2022. Ini juga menjadi agenda pertama komunitas ini, setelah 2 tahun tak mengadakan acara karena pandemi covid-19.

Dengan mengusung tema ‘DGCI BERKIBAR (Berkarya – Kreatif – Inovatif – Berkarakter)’, even tersebut diramaikan beberapa petinggi DGCI serta perwakilan member dari 45 Regional dan Chapter DGCI.

"Terima Kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi sehingga seluruh rangkaian acara pada Gelaran Seleberasi Sewindu dan Jambore Nasional ke 5 DGCI Nusantara, dapat terlaksana dengan baik, " ujar Om Daeng Amin selaku Ketua Panitia Pelaksana Gelaran Selebrasi Sewindu dan Jambore Nasional ke 5 DGCI Nusantara.

Aziz Ashari, perwakilan DGCI Regional Aceh mengaku senang dapat bertemu dan bersilahturahim dengan DGCI Nusantara. Baginya, jarak tidak menghalangi dirinya untuk memeriahkan acara itu.

“Kami siap menerima pertama kali Panji kebesaran DGCI untuk dikibarkan di Provinsi Aceh, tanda dimulainya rangkaian perjalanan Kirab Panji Nasional DGCI Mengelilingi Nusantara,” ujar Aziz.

Sementara itu, Ketua Forum Otomotif Lampung berharap DGCI bisa terus aktif berkontribusi dan berkolaborasi dalam paguyuban Forum Otomotif Lampung. Gelaran Seleberasi Sewindu dan Jambore Nasional ke 5 DGCI Nusantara merupakan tonggak kembalinya Datsun GO+ Community Indonesia dalam menunjukan eksistensi dan keberadaan nya di dunia otomotif Indonesia.

Seperti diketahui, pada 2020 pabrik Nissan di Indonesia sudah memproduksi mobil Datsun. Saat itu, berhentinya produksi Datsun GO dan Datsun GO+ pada Januari 2020, lantaran skala penjualan dibawah skala ekonomi.

Pertama kali hadir di Tanah Air, Datsun memang sudah berada di bawah naungan PT Nissan Motor Indonesia (NMI). Sejak menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air, Datsun mengincar segmen Low Cost Green Car (LCGC).

Pertama kali hadir, model yang dijual hanya GO dan GO+, dan 2016 lalu menjadi penjualan tertingginya selama berkarir. Menurut data Gaikindo, penjualan Datsun dari pabrik ke diler saat itu mencapai 24.968 unit yang hanya disumbang dari dua model.

Namun memasuki 2017 penjualan wholesalesnya mulai merosot hingga 50 persen atau menjadi 10.484 unit. Nah demi mendongkrak eksistensinya, Datsun memberikan penyegaran untuk GO+ dan GO di 2018 yang dilengkapi transmisi matik CVT.

Share :
Berita Terkait