“Ada yang suka mobil antic, ada yang suka modern. Jadi kami bisa lihat di sini varian Mercedes-Benz dari yang paling tua sampai paling muda ada. Paling tua ada Mercy Mini 1960, sampai yang terbaru buatan 2022,” ujarnya.

Lebih lanjut Adhy Krisyanto menjelaskan, jumlah peserta yang mengikuti kontes modifikasi ada 32 mobil, bukan hanya dari perwakilan komunitas Mercedes-Benz, namun ada juga dari beberapa bengkel dan per orangan. 

“Peserta paling jauh ada dari Yogyakarta yang menurunkan dua unit. Selain komunitas yang mengikuti kontes modifikasi ini ada juga dari luar yang mengikuti kontes secara individu, ada juga yang turun bawa nama bengkelnya,” tuturnya. 

Tercatat ada 30 kelas yang diperbolambakan berdasarkan tema modifikasi yang melihat dari  sektor eksterior, interior, sistem hiburan di dalam kabin, hingga komponen yang menempel di bagian kaki-kaki, serta kerapihan restorasi.

“Jurinya ada dua, dari Euro Retro yang menurut kami mereka kompeten. Untuk hadiahnya total Rp5 juta, untuk King Best Modification Rp2 juta, King Best Restorasi Rp2 juta, dan juara dua dari masing-masing kategori Rp500 ribu,” sambungnya.

Selain kontes modifikasi, pesta pemilik mobil berlogo three pointed star itu diramaikan dengan DJ performance, bursa, fotografi kontes, food and averages, talk show, games, hingga Awarding.