Seperti kontrol unit yang diletakkan di konsol tengah, memanfaatkan mesin CNC (Computer Numircal Control) untuk membuat berbagai pelat sesuai ukuran peranti yang digunakan. Alhasil kabin Tesla Model S itu seperti di dalam pesawat.

Mengingat ketiga mesin jet tersebut membutuhkan bahan bakar hingga dua galon atau sekitar 30 liter per menit, maka enaga ahli dalam projek tersebut menggunakan wadah seperti ember yang diletakan di kursi penumpang baris kedua.

Lengkap dengan alat pengukur konsumsi bahan bakarnya. Saat melakukan pengetesan, Tesla Model S 85P itu dapat melaju hingga 96 kilometer per jam hanya menggunakan tenaga dari dua mesin jet yang terpasang di belakang mobil.

Sementara saat ketiga mesin jet tersebut hidup, sedan tersebut dapat melaju dari kondisi diam hingga 96 km per jam hanya membutuhkan waktu 3,32 detik, tanpa menyalakan tenaga listrik dari mobil buatan Elon Musk tersebut.

Dalam kondisi standar Tesla Model S tipe tersebut perlu waktu 4,38 detik untuk melaju di kecepatan 60 miles per hour atau 96 km/jam.