Peredam kejut model teleskopik masih dipertahankan, namun frame baja dengan teknologi EDP tidak lagi digunakan karena diganti dengan bahan lain dengan ukuran yang lebih besar. Selain itu swing arm juga berubah.

Lengan ayun model mono shock pada bagian belakang tetap dipertahankan. Untuk pengereman depan dan belakang cakram ganda, dipadukan pelek alloy 14 inci dibalut ban 80/90 depan, dan belakang 80/100. 

Lampu utamanya disematkan LED dengan model futuristis, begitu juga lampu sein dan pengereman sudah LED. Motor pelahap seterum itu dibekali sejumlah fitur keamanan, salah satunya mendeteksi atau mencegah kesalahan.

Gesits G1 dalam keadaan standar dilengkapi baterai Li-NCM berdaya 72 volt 20 ampere hours. Namun demi menghasilkan performa maksimal, Siluman menggabungkan dua baterai yang berarti dayanya mencapai 144 volt.

“Kalau standar kecepatannya cuma 70 km per jam, kalau ini 120 km per jam makannya disebut Siluman. Baterainya pakai dua, tapi dinamonya masih sama seperti standar,” tuturnya. 

Untuk versi standarnya, Gesits G1 dapat melaju dari diam ke 50 km per jam dalam waktu 5 detik. Dan jarak tempuh baterainya dari kondisi penuh mencapai 50 km, namun jika menggunakan dua baterai atau ganda menjadi 100 km.

Di atas kertas motor tanpa emisi itu dapat memuntahkan tenaga 6,7 dk di 3.600 rpm, dan torsi 30 Nm dari diam sampai 2.125 mm. Yang menarik terdapat pilihan gigi mundur, dengan kecepatan 7 km per jam.