100kpj – Berbagai cara dilakukan produsen kendaraan agar produk buatannya dilirik konsumen, bukan hanya menyegarkan penampilan, namun menambah fitur-fitur didalamnya menjadi lebih canggih juga menjadi ramuan lainnya.
Seperti yang dilakukan PT Astra Daihatsu Motor (ADM), pemegang merek Daihatsu di Tanah Air itu baru saja merilis fitur-fitur baru untuk Daihatsu Terios. Salah satunya adalah Eco Idle yang bertujuan menghmat bahan bakar.
Baca juga: Tambah Fitur Ini Daihatsu Terios Bisa Lebih Irit Bahan Bakar
Fungsinya akan mematikan mesin ketika mobil dalam kondisi berhenti, seperti di lampu merah, atau terjebak macet. Adanya fitur tersebut diklaim mengurangi penggunaan bahan bakar hingga 10 persen, dan emisi gas buang.
Eco Idle bisa dimatikan sesuai kebutuhan konsumen melalui tombol di belakang setir. Jika diperhatikan dari cara kerjanya, serupa dengan idling start stop system yang dimiliki mobil kelas premium, sepert Mazda CX5, atau Lexus NX.
Selain itu, pabrikan mobil berlogo D itu juga menyematkan fitur keselamatan yang lebih lengkap. Yang perama VSC (Vehicle Stability Control) untuk menceegah over setir, dan under setir ketika mobil belok, atau bermanuver.
Kemudian HSA (Hill Start Assist) untuk mencegah mobil bergerak mundur saat di tanjakan dengan memberi waktu beberapa detik untuk memindahkan posisi kaki dari pedal rem ke pedal gas sehingga pengemudi tidak khawatir.
Adanya sejumlah fitur baru tersebut, pemegang merek mobil Daihatsu itu mengajak komunitas untuk mencoba langsung perbedaannya. Salah satunya dari ALERT (All New Rush-Terios Indonesia), dan TDI (Taft Diesel Indonesia).
Komentar perwakilan komunitas setelah mencoba tentunya bikin kaget. Sebab, mereka merasa tidak ada kekurangan lagi dari Low SUV buatan Daihatsu tersebut. Seperti yang disampaikan Ketua Umum ALERT, Iman Wahyudi.
“Fitur ini sangat menarik bagi kami, kareena Terios semakin irit konsumen bahan bakarnya berkat EEco Idle, dan lebih aman karena fitur HAS, dan VSC,” ujar Iman dalam keterangan resminya, Rabu 22 September 2021.
Hal senada disampaikan Ketua TDI chapter Jakarta, Nada. Menurutnya, teknologi tersebut sangat inovatif, karena menghemat bahan bakar, dan ramah lingkungan. Di mana pasar otomotif kedepannya akan mengutamakan keiritan.