100kpj – PT Astra Honda Motor atau AHM resmi meluncurkan All New Honda CB150R Streetfire untuk pasar Indonesia, beberapa pekan lalu. Salah satu perubahan yang paling menyita perhatian, ialah suspensinya yang berjenis upside down (USD).
Suspensi tersebut merupakan buatan Showa dengan tipe Separate Function Fork Big Piston atau SFF-BP. Lantas, bisakah komponen yang sama dipasang di Honda CB150R versi sebelumnya?
Baca juga: Impresi Lengkap Honda CB150R Streetfire Baru untuk Penggunaan Harian
Technial Manager PT Wahana Makmur Sejati selaku main dealer motor Honda di Jakarta dan Tangerang, Dwi Supriyatno mengatakan, suspensi upside down yang terdapat di All New Honda CB150R Streetfire baru ternyata bisa digunakan di versi sebelumnya.
Namun, kata dia, secara teknis pemilik kendaraan tak bisa mengganti suspensinya saja, melainkan harus sepaket.
“Kalau ganti shock-nya aja, enggak bisa. Harus ganti semuanya, termasuk dudukan segitiga dan penjepit stang. Harus satu paket full, biayanya kurang lebih Rp7 juta,” ujar Dwi Supriyatno melalui sambungan virtual, dikutip Selasa 25 Mei 2021.
Lebih jauh, Dwi menambahkan, suspensi upside down yang digunakan Honda CB150R baru lebih rigid dan stabil saat melakukan peredaman atau pengereman secara mendadak. Selain itu, kata dia, komponen tersebut juga membuat pengendara lebih merasa nyaman saat melaju di lintasan tak rata alias berundak.
“Peredamannya memang lebih responsif dan minim getaran. Cocok untuk dipakai touring ke medan yang berat, seperti misalnya ke gunung,” tegasnya.
Adakah Komponen Lain yang Bisa Saling Ditukar?
Pernyataan Dwi tersebut seakan melahirkan satu pertanyaan baru, yakni apakah ada komponen lain dari Honda CB150R baru yang bisa dipasangkan di versi sebelumnya? Jawabannya ternyata ada, namun tidak terlalu banyak. Sebab, secara bentuk dan fungsi, keduanya sudah sangat berbeda.
“Secara fungsi dan bentuk sudah beda antara yang baru dan lama. Hanya saja ada yang sama di bagian mesin, rangka, rem, dan kelistrikan. Selebihnya bisa dipastikan beda semua,” kata dia.