“Nah, sebaiknya pembuat dan pelaksana kebijakan mengerti dulu konsep itu. Demikian juga masyarakat awam dan media, mesti bisa bedakan,” sambungnya.

Mobil Kuno Perlu untuk Kepentingan Estetis

Marius secara tak langsung membenarkan bahwa kehadiran mobil kuno atau klasik baik untuk keperluan estetis suatu lokasi. Selain bisa mempercantik pameran tertentu, kehadirannya juga bisa memperindah kota. Lagipula, mobil tersebut dimiliki para pehobi, sudah pasti perawatannya bakal selalu terjaga.

“Sebenarnya kita bisa meniru dari negara lain. Pengguna mobil harian banyak, itu mobil semua bagus-bagus dan baru-baru, tapi uji emisi serta uji kelayakan jalan harus ada.”

“Nah, tapi di event-event tertentu yang diselenggarakan perhimpunan mobil kuno di sana, dan mendapat restu dari ikatan motor, mendapat perlakuan berbeda. Soalnya, agak sulit bagi mobil klasik untuk dapat lolos uji emisi dengan tetap memertahankan orisinalitas,” terangnya.